Daftar Isi
- Kenapa Rutin Membersihkan Sepatu Lari Sangat Penting?
- Langkah-Langkah Tepat Membersihkan Sepatu Lari Kamu
- 1. Tahap Persiapan: Kunci Awal Membersihkan Sepatu Lari
- 2. Proses Pencucian: Teknik Membersihkan Sepatu Lari Manual
- 3. Pengeringan Sempurna: Cara Mengeringkan Sepatu Lari yang Benar
- Kesalahan Umum saat Membersihkan Sepatu Lari yang Wajib Kamu Hindari
- Tips Tambahan untuk Merawat Sepatu Lari
- Disclaimer:
- Mengapa Kamu Harus Memilih Jasa Cuci Sepatu Sneakershoot?
- FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Membersihkan Sepatu Lari
Sepatu lari yang bersih bukan hanya soal penampilan, tapi juga investasi untuk kenyamanan dan performa maksimal saat kamu berlari. Merawat dan membersihkan sepatu lari secara rutin adalah kunci utama untuk memastikan alas kakimu tetap awet, nyaman, dan siap menemanimu menaklukkan kilometer berikutnya. Banyak dari kita yang mungkin masih bingung atau bahkan takut salah langkah saat akan cuci sepatu sendiri. Padahal, kotoran, debu, dan keringat yang menumpuk bisa merusak material sepatu, mengurangi daya cengkeram sol, hingga menjadi sarang bakteri penyebab bau tak sedap.
Untuk performa maksimal, bersihkan sepatu lari secara rutin dengan cara yang tepat: lepas tali dan sol dalam, singkirkan kotoran kasar, cuci dengan sabun ringan (bukan deterjen kuat), dan bilas bersih menggunakan kain basah atau spons, hindari merendam sepatu. Keringkan sepatu secara alami di tempat berventilasi baik dan jauh dari sinar matahari langsung atau panas terik, serta jangan gunakan mesin cuci.
BACA JUGA: Cara Membersihkan Sepatu Berbahan Mesh dengan Aman

Dalam panduan lengkap ini, kami akan membahas tuntas cara membersihkan sepatu lari dengan langkah-langkah praktis dan tips efektif yang bisa kamu terapkan langsung. Jika kamu mencari solusi cepat dan andal, menemukan tempat cuci sepatu terdekat seperti Sneakershoot bisa menjadi jawaban. Mari kita mulai!
Kenapa Rutin Membersihkan Sepatu Lari Sangat Penting?

Mungkin kamu berpikir, "Toh nanti kotor lagi, kenapa harus repot-repot?" Pemikiran ini adalah sebuah kesalahan besar. Menjaga kebersihan sepatu lari kesayanganmu memiliki dampak langsung pada tiga aspek krusial: Performa, Higienitas, dan Keawetan.
Pertama, dari sisi performa. Lumpur atau tanah yang mengering dan menempel pada outsole dapat mengurangi fleksibilitas dan cengkeraman sepatu ke permukaan jalan. Ini tentu berbahaya dan bisa meningkatkan risiko tergelincir. Selain itu, kotoran yang menyumbat pori-pori bahan mesh atau knit pada bagian atas (upper) akan mengganggu sirkulasi udara. Akibatnya, kakimu jadi lebih cepat panas dan berkeringat, yang tentunya mengurangi kenyamanan saat berlari jarak jauh.
Kedua, higienitas. Kaki yang berkeringat di dalam sepatu yang lembap dan kotor adalah lingkungan sempurna bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak. Inilah penyebab utama bau apek yang sulit hilang. Dengan rutin cuci sepatu lari, kamu tidak hanya menghilangkan bau, tapi juga memutus siklus pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan masalah kulit.
Terakhir, keawetan. Partikel debu dan kerikil halus yang tajam bisa menggesek dan merusak serat kain pada sepatumu secara perlahan. Keringat yang bersifat asam juga dapat merusak lem perekat antara midsole dan upper. Dengan membersihkan sepatu lari secara berkala, kamu memperpanjang usia pakainya secara signifikan, sehingga tidak perlu sering-sering membeli sepatu baru.
Langkah-Langkah Tepat Membersihkan Sepatu Lari Kamu

Untuk mendapatkan hasil maksimal tanpa merusak material sepatu, ikuti panduan membersihkan sepatu lari berikut ini. Kami membaginya menjadi beberapa tahap agar mudah kamu ikuti. Jangan terburu-buru, karena setiap detail sangatlah penting.
1. Tahap Persiapan: Kunci Awal Membersihkan Sepatu Lari

Sebelum basah-basahan, ada beberapa hal yang wajib kamu lakukan. Jangan lewatkan tahap ini karena akan sangat memengaruhi hasil akhir. Pertama, tepuk-tepukkan kedua sol sepatu untuk merontokkan kotoran kering dan lumpur yang menempel. Lakukan di luar rumah agar tidak mengotori lantai.
Selanjutnya, lepaskan tali sepatu dan sol dalam (insole). Kedua bagian ini perlu dibersihkan secara terpisah agar bersih menyeluruh. Tali sepatu yang kotor bisa membuat sepatu lari yang sudah bersih terlihat kusam, sementara insole adalah bagian yang paling banyak menyerap keringat. Dengan melepasnya, kamu memastikan proses pengeringan juga lebih cepat dan merata. Siapkan juga sikat kering berbulu sedang untuk membersihkan sisa debu di bagian luar dan sela-sela sol.
2. Proses Pencucian: Teknik Membersihkan Sepatu Lari Manual

Kami sangat tidak menyarankan penggunaan mesin cuci. Mencuci sepatu dengan mesin dapat menghilangkan 90-99% bakteri yang menumpuk. Putaran mesin yang kencang dan suhu air yang panas berisiko merusak bentuk, warna, dan lem pada sepatu lari kamu. Cuci sepatu sendiri secara manual adalah cara terbaik.
Campurkan sedikit deterjen cair yang lembut (seperti sabun bayi atau pembersih khusus sepatu) dengan air hangat suam-suam kuku di dalam sebuah wadah. Hindari menggunakan deterjen bubuk yang keras atau pemutih. Celupkan sikat berbulu halus atau sikat gigi bekas ke dalam larutan sabun, lalu sikat permukaan upper sepatu dengan gerakan memutar yang lembut. Berikan perhatian ekstra pada bagian yang paling kotor.
Untuk midsole dan outsole yang biasanya lebih kotor, kamu bisa menggunakan sikat yang sedikit lebih keras. Setelah semua bagian bersih, gunakan spons atau kain mikrofiber yang telah dibasahi air bersih untuk menyeka sisa sabun. Pastikan tidak ada residu deterjen yang tertinggal.
3. Pengeringan Sempurna: Cara Mengeringkan Sepatu Lari yang Benar

Ini adalah tahap krusial. Kesalahan dalam mengeringkan bisa membuat semua usahamu sia-sia. Jauhkan sepatu lari kamu dari sinar matahari langsung atau sumber panas seperti hair dryer. Panas berlebih bisa membuat warna pudar, bahan menjadi kaku, dan lem perekat melemah.
Cara terbaik adalah mengeringkannya secara alami dengan diangin-anginkan di tempat yang sejuk dan teduh. Untuk mempercepat proses dan menjaga bentuk sepatu, masukkan gumpalan koran bekas atau kertas ke dalam sepatu. Kertas akan menyerap kelembapan dari dalam. Ganti kertas setiap beberapa jam jika sepatu sangat basah. Biarkan hingga benar-benar kering sebelum memasang kembali insole dan tali sepatu.
Kesalahan Umum saat Membersihkan Sepatu Lari yang Wajib Kamu Hindari
Banyak orang melakukan kesalahan tanpa sadar yang justru memperpendek umur sepatu lari mereka. Berdasarkan pengalaman kami menangani berbagai jenis sepatu, berikut adalah beberapa kesalahan fatal yang harus kamu hindari saat memutuskan untuk cuci sepatu sendiri:
- Menggunakan Pemutih atau Bahan Kimia Keras: Cairan pemutih mungkin ampuh menghilangkan noda, tetapi kandungan kimianya sangat korosif dan akan merusak warna serta serat kain sepatu. Bahan ini juga bisa membuat sol karet menjadi kuning dan rapuh.
- Menyikat Terlalu Keras: Menggunakan sikat yang kasar atau menyikat dengan tenaga penuh, terutama pada bahan mesh atau knit, dapat merusak dan membuat benangnya keluar. Selalu gunakan sikat berbulu halus dan lakukan dengan gerakan lembut.
- Merendam Sepatu Sepenuhnya: Merendam sepatu lari dalam waktu lama akan membuat lemnya terurai dan strukturnya menjadi lemah. Cukup basahi bagian yang perlu dibersihkan saja.
- Menyimpan dalam Keadaan Lembap: Memasukkan sepatu ke dalam kotak atau rak padahal belum 100% kering adalah undangan bagi jamur dan bakteri untuk berpesta. Pastikan sepatu benar-benar kering sebelum disimpan. ResearchGate: Fungal Qualities of Footwears Worn by Students of a Nigerian University - Studi ini mengisolasi dan mengidentifikasi berbagai jenis jamur dari sepatu mahasiswa.
Jika kamu merasa ragu, panggil jasa cuci sepatu adalah pilihan bijak. Namun jika ingin mencoba, hindari kesalahan di atas untuk menjaga sepatu lari kamu tetap prima.
Tips Tambahan untuk Merawat Sepatu Lari

- Gunakan Spray Khusus Sepatu: Semprotkan spray khusus sepatu untuk menghilangkan dan mencegah bau tak sedap.
- Taburkan Baking Soda: Setelah sepatu kering, taburkan baking soda di dalam sepatu untuk menyerap bau atau sisa kelembapan.
- Pilih Produk Pembersih yang Tepat: Jika sepatu berbahan suede atau kulit sintetis, gunakan pembersih khusus yang sesuai.
- Jangan Merendam Sol Dalam: Hindari merendam bagian sol dalam karena bisa merusak busa dan bentuknya.
- Lakukan Pembersihan Rutin: Bersihkan sepatu minimal seminggu sekali jika digunakan setiap hari.
Disclaimer:
Tips dalam artikel ini bersifat umum. Hasil membersihkan sepatu lari dapat bervariasi tergantung pada bahan dan tingkat kekotoran. Untuk penanganan noda spesifik atau bahan sensitif, konsultasikan dengan tim kami di Sneakershoot untuk solusi yang lebih aman dan efektif.
Siap membuat sepatumu kinclong kembali? Hubungi kami di sini.
Mengapa Kamu Harus Memilih Jasa Cuci Sepatu Sneakershoot?

Membersihkan sepatu memang bisa dilakukan sendiri, tapi terkadang kita tidak punya waktu atau khawatir hasilnya tidak maksimal. Di sinilah jasa cuci sepatu seperti Sneakershoot hadir sebagai solusi. Kalau kamu mencari cuci sepatu terdekat dengan kualitas terjamin, kami siap membantu.
Keunggulan Sneakershoot:
- Gratis Antar Jemput Jabodetabek Layanan antar jemput gratis memudahkan kamu, terutama yang tinggal di wilayah Jabodetabek. Tidak perlu lagi repot keluar rumah, tim kami yang akan datang kepadamu.
- Gratis Eksklusif Merchandise Sebagai bentuk apresiasi, kami memberikan merchandise eksklusif untuk pelanggan setia. Perawatan sepatu dapat, hadiahnya juga dapat.
- Tersedia Layanan Ekspress Butuh sepatu lari bersih dalam waktu singkat untuk acara lari besok? Manfaatkan layanan ekspres kami agar sepatumu siap pakai tepat waktu.
- Garansi Cuci Kembali Kepuasanmu adalah prioritas kami. Jika hasil cucian dirasa kurang memuaskan, cuci sepatu sneakershoot menyediakan garansi cuci ulang tanpa biaya tambahan.
- Rating Terbaik dan Tertinggi di Jasa Cuci Sepatu Sneakershoot telah dipercaya oleh ribuan pelanggan untuk menjaga sepatu mereka tetap bersih dan awet. Rating dan ulasan positif menjadi bukti komitmen kami.
BACA JUGA: Tips Merawat Sepatu Kulit Asli Agar Tahan Lama

FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Membersihkan Sepatu Lari
Q: Apakah sabun cuci piring aman untuk membersihkan sepatu lari?
A: Aman, tetapi hanya untuk bagian sol karet yang sangat kotor. Hindari penggunaan pada bagian upper karena bisa terlalu keras. Pastikan kamu membilasnya hingga benar-benar bersih.
Q: Berapa kali sebaiknya saya membersihkan sepatu lari?
A: Jika digunakan 3-4 kali seminggu, bersihkan secara ringan (menghilangkan noda) seminggu sekali dan lakukan deep cleaning sebulan sekali. Jika terkena lumpur atau hujan, segera bersihkan.
Q: Bagaimana cara menghilangkan bau tak sedap yang membandel pada sepatu lari?
A: Setelah kering, masukkan kantong teh bekas (kering) atau silica gel ke dalam sepatu semalaman untuk menyerap bau dan kelembapan. Menaburkan bubuk kopi juga bisa menjadi alternatif.
Q: Bolehkah saya menggunakan semprotan pelindung air (waterproof spray) pada sepatu lari?
A: Boleh, bahkan dianjurkan. Semprotan ini membantu melindungi sepatu dari noda air dan kotoran ringan, sehingga proses membersihkan sepatu lari berikutnya akan lebih mudah.
Q: Apa yang harus dilakukan jika sepatu lari saya basah karena kehujanan?
A: Jangan panik. Segera lepaskan insole, longgarkan talinya, dan isi bagian dalamnya dengan koran. Proses ini akan menyerap air lebih cepat. Hindari meletakkannya di dekat sumber panas.
Membersihkan sepatu lari secara rutin adalah bagian tak terpisahkan dari perawatan untuk mendukung kenyamanan, higienitas, dan performa saat digunakan. Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa memastikan sepatu lari kesayanganmu tetap awet dan selalu dalam kondisi terbaiknya.
Namun, jika kamu tidak memiliki waktu atau ingin hasil yang lebih mendalam dan terjamin, jangan ragu untuk menyerahkannya kepada kami. Cek berbagai penawaran menarik di halaman promo cuci sepatu 4 pasang kami. Dapatkan juga diskon spesial melalui promo cuci sepatu 3 pasang nya dari Sneakershoot.
Author: Nuzhatussholehah
Referensi:
- TIME Magazine. Diakses pada 2025. You Should Be Washing Your Shoes. Experts Explain How
- ResearchGate. Diakses pada 2018. FUNGAL QUALITIES OF FOOTWEARS WORN BY STUDENTS OF A NIGERIAN UNIVERSITY
- University of Toronto. Diakses pada 2008. Activated charcoal and baking soda to reduce odor associated with extensive blistering disorders







Komentar
Silakan masuk untuk memberikan komentar
Memuat komentar...